Joe Si Bocah Pelupa
Seorang anak
benama Joe alias Paijo seorang penggembala kecil yang merupakan anak dari kedua
orang tuanya dan bertempat tinggal di
pinggiran desa yang tidak terlalu menengah, dia adalah anak yang suaangatt
pemalas, bodoh dan pelupa sampai sampai dia malas untuk mengurus dirinya
sendiri. Langsung saja gw crita sama kalian, awalnya Joe itu tidak sebegitu
bodoh dikarenakan sewaktu kecil dia salah meminum minuman yang dikiranya kolak
karna wujudnya yang sangat menggiurkan (menurut Joe), setelah Joe sejenak
meliahat benda itu dia langsung meminum benda itu hingga tersisa sedikit dan
sisanya ia tunjukkan kepada orang tuanya, begitu kagetnya orang tuanya setelah
tau kalau yang diminum Joe adalah muntahan dari sapi (huuueeekk, rasanya pasti seperti
nelen barbell). Sejak saat itu Joe semakin bodoh saja, mugkin ada bakteri
pembodoh otak didalam muntahan itu, hhahaha:D.
Semenjak hari itu hidup Joe sangat kelam dan suram, orang tuanya sudah membuat obat sendiri dari bahan dari kandang mereka yaitu extrak eek sapi (orang tuanya juga bodoh kali yaa). Obat itupun manjur untuk menghambat penyakitnya jadi dia harus mengonsumsi obanya 3 x 1 hari (jijik baangeet lah yauu). Dan ini lah wajahnya saat berumur 16 tahun, karena sangat depresi dia lupa merawat dirinya.
Semenjak hari itu hidup Joe sangat kelam dan suram, orang tuanya sudah membuat obat sendiri dari bahan dari kandang mereka yaitu extrak eek sapi (orang tuanya juga bodoh kali yaa). Obat itupun manjur untuk menghambat penyakitnya jadi dia harus mengonsumsi obanya 3 x 1 hari (jijik baangeet lah yauu). Dan ini lah wajahnya saat berumur 16 tahun, karena sangat depresi dia lupa merawat dirinya.
Inilah keseharian
Joe saat ke sekolah, diawali dengan bangun dari tidur headstandnya, mengapa dia tidur headstand??
Jawabannya adalah untuk menjaga otaknya tetap di kepalanya kalo tidak otaknya
bisa turun dan keluar saat dia eek, hhahaha. Karena Joe bodoh dan pelupa, dia
mengambil sikat WC untuk menyikat giginya dan berkumur dengan air jamban
(hiiii), setelah itu dia ganti pakaian dan pergi ke sekolah, akan tetapi ia
lagi karena ia sadar kalo memakai baju ibunya (bodohnya). Lalu dia pergi ke
sekolah set
elah berganti pakaian, di perjalanan ia meliahat seonggok eek kebo yang besar dan ia mulai mengamatinya,,, beberapa menit kemudian “ini beneran eek” katanya, tapi ia belum yakin dain mengendus eek itu kemudian “baunya juga beneran eek!”, dengan bodohnya dia menjilat eek itu kemudian “anjrr***t,, eek beneran!!! Untung aja gk keinjak” katanya dengan bangga. Setelah tiba di sekolahan Joe merasa matanya pedih sampai temannya bertanya “mata lo merah Joe, kena paku ya?” Joe pun menjawab “Gilaaa bener lo”,, Joe pun sadar selama perjalanan ia lupa berkedib (puueekokk). Pelajaran sejarah, bu guru bertanya kepada
murid “siapa yang telah membunuh Ken Arok”, Joe malah bersembunyi dibawah meja,, bu guru menghampirinya dan bertanya “Joe, kenapa kamu disitu??”, dengan penuh rasa panik Joe menjawab “Bukan saya buu,,,,!!!! Bukan saya yang membunuh Ken Arok!! Sumpahh !!!”, bu guru memaklumi karna Joe sudah biasa begitu, hahaha. Jam sekolah berakhir Joe pulang, di perjalanan ia bertemu eek kebo lagi,, paling paling kejadian yang sama (-_-“). Sesampai dirumah Joe merenung dan mencoba merubah nasibnya, dia berfikir sekuat tenaga untuk mengingat, ia pun tidur dan bangun secara normal keesokannya, semua berjalan lancer dan tidak ada yang terlupa lagi. Ia berpamitan kepada bapaknya “Pak, skolah dulu!! Saya tidak lupa lagi hari ini”, “Tapi nak!” sahut bapaknya, “ ada apa Pak?” Joe menjawab dengan muka bodoh, “Ini hari Minggu nak (-_-“)” kata bapaknya memelas. Joe selalu diejek temannya karena kekurangannya itu, dan Joe sempat ingin berbuat jahat kepada mereka semua, akan tetapi Joe selalu lupa untuk melakukannya. Jadi Joe tidak pernah sekalipun membalas dendam.
elah berganti pakaian, di perjalanan ia meliahat seonggok eek kebo yang besar dan ia mulai mengamatinya,,, beberapa menit kemudian “ini beneran eek” katanya, tapi ia belum yakin dain mengendus eek itu kemudian “baunya juga beneran eek!”, dengan bodohnya dia menjilat eek itu kemudian “anjrr***t,, eek beneran!!! Untung aja gk keinjak” katanya dengan bangga. Setelah tiba di sekolahan Joe merasa matanya pedih sampai temannya bertanya “mata lo merah Joe, kena paku ya?” Joe pun menjawab “Gilaaa bener lo”,, Joe pun sadar selama perjalanan ia lupa berkedib (puueekokk). Pelajaran sejarah, bu guru bertanya kepada
murid “siapa yang telah membunuh Ken Arok”, Joe malah bersembunyi dibawah meja,, bu guru menghampirinya dan bertanya “Joe, kenapa kamu disitu??”, dengan penuh rasa panik Joe menjawab “Bukan saya buu,,,,!!!! Bukan saya yang membunuh Ken Arok!! Sumpahh !!!”, bu guru memaklumi karna Joe sudah biasa begitu, hahaha. Jam sekolah berakhir Joe pulang, di perjalanan ia bertemu eek kebo lagi,, paling paling kejadian yang sama (-_-“). Sesampai dirumah Joe merenung dan mencoba merubah nasibnya, dia berfikir sekuat tenaga untuk mengingat, ia pun tidur dan bangun secara normal keesokannya, semua berjalan lancer dan tidak ada yang terlupa lagi. Ia berpamitan kepada bapaknya “Pak, skolah dulu!! Saya tidak lupa lagi hari ini”, “Tapi nak!” sahut bapaknya, “ ada apa Pak?” Joe menjawab dengan muka bodoh, “Ini hari Minggu nak (-_-“)” kata bapaknya memelas. Joe selalu diejek temannya karena kekurangannya itu, dan Joe sempat ingin berbuat jahat kepada mereka semua, akan tetapi Joe selalu lupa untuk melakukannya. Jadi Joe tidak pernah sekalipun membalas dendam.
Demikian cerita
fiksi pertama selingan dari SKYT, pesan yang terdapat pada cerita ini adalah “SEBURUK APA DIRIMU PASTI TETAP ADA SEGI
POSITIFNYA, JADI TETAPLAH JADI DIRIMU” saya Haryadhika mengucapkan
terimakasih kepada pembaca!!
Jangan lupa
saksikan cerita utama SKYT selanjutnya!! Watch out!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar